Upgrade Kompetensi Penulisan, LP3M Unuja Bedah Laporan Penelitian, PKM, dan Artikel Jurnal

    Upgrade Kompetensi Penulisan, LP3M Unuja Bedah Laporan Penelitian, PKM, dan Artikel Jurnal
    Pelatihan Kemampuan Riset dengan Membedah Contoh Laporan dan Artikel Jurnal oleh LP3M Universitas Nurul Jadid

    PROBOLINGGO - Senin (21/03/2022) – Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid menyelenggarakan pelatihan kemampuan riset dengan membedah contoh laporan dan artikel jurnal. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan pendampingan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Berbasis Outcome Based Education (OBE) yang diselenggarakan beberapa hari sebelumnya. 

    Dalam kegiatan ini, Achmad Fawaid, Kepala LP3M sekaligus fasilitator kegiatan ini memberikan 20 persen materi dan 80 persen simulasi penulisan laporan penelitian, pengabdian, dan luaran artikel jurnalnya. Ia menyatakan bahwa template laporan KKN saat ini memudahkan dosen dan mahasiswa untuk mengkonversinya jadi artikel. “Kita sediakan template proposal dan laporan yang mudah agar dosen dan mahasiswa bisa mengkonversinya secara langsung jadi artikel jurnal, ” kata Fawaid.

    Sebagaimana diketahui, KKN Berbasis OBE yang diterapkan kampus ini memadukan penelitian, pengabdian, dan pengajaran, dengan luaran berupa laporan penelitian, laporan pengabdian, artikel penelitian, artikel pengabdian, buku ajar, paper prosiding, dan kerja sama. Dalam proses pelaksanaannya, dosen membutuhkan penguatan dan pendampingan. Setelah dua hari sebelumnya dilaksanakan pendampingan paper prosiding, roadmap, dan kerja sama, hari ini dilaksanakn pendampingan laporan dan artikel jurnal. 

    Dalam bedah laporan ini, Fawaid menegaskan beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh dosen dan mahasiswa, yakni proporsi jumlah kata, tata bahasa, hingga pengutipan menggunakan aplikasi Mendeley. Beberapa aspek ini sepele, namun sering diabaikan dalam penulisan laporan dan artikel. “Yang sering ditemukan, bagian hasil dan pembahasan lebih sedikit daripada pendahuluan, padahal bagian ini adalah inti dari laporan kita, ” paparnya. 

    Di akhir sesi, salah satu peserta, Fathor Rozi, menyebutkan bahwa pemberian template dan contoh merupakan hal penting dalam pendampingan ini. “Kalau pelatihannya langsung berbagi praktik seperti ini, maka akan lebih efisien, teman-teman bisa langsung paham, ” katanya. Acara ini ditutup dengan membagikan contoh laporan penelitian dan pengabdian serta artikel jurnal yang bisa dipelajari sendiri oleh dosen dan mahasiswa.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Pesantren Dan Matinya Gerakan Sosial

    Artikel Berikutnya

    Jadikan Luaran Wajib, Unuja Berbagi Praktik...

    Berita terkait